Senin, 15 September 2014

Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia





BAB  I
Menyimak untuk Memahami secara Kreatif Teks
Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana
Standar Kompetensi
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat unggul



 




Kompetensi Dasar
Menyimak untuk memehami secara kreatif teks seni berhahasa dan teks ilmiah sederhana
.




A.              Menyimak untuk Mengapresiasi Sastra

1.     Pengertian
Kata apresiasi diserap dari kata bahasa Inggris appreciation yang berarti penghargaan.Apresiasi berarti penghargaan terhadap suatu karya sastra. Apresiasi sastra berusaha menerima karya sastra sebagai suatu yang layak diterima dan mengakui nilai-nilai sastra sebagai suatu yang benar.
Proses Apresiasi
1.     Tahap mengenal dan menikmati
Pada tahap ini, kita berhadapan dengan suatu karya. Kemudian kita mengambil suatu tingakan berupa membaca, melihat atau menonton , dan mendengar suatu karya sastra.
2.    Tahap menghargai
Pada tahap ini kita merasakan manfaat dan nilai karya sastra, misalnya member kesenangan, hiburan, kepuasan serta memperluas wawasan dan pandangan hidup.
3.    Tahap pemahaman
Pada tahap ini kita melakukan tindakan meneliti serta menganalisis unsur-unsur yang membangun karya sastra , baik unsur intrinsik maupun unsure ekstrinsik
4.    Tahap penghayatan
Pada tahap ini kita membuat analisis lebih lanjut dari tahap sebelumnya, kemudian membuat interpretasi atau penafsiran terhadap karya sastra serta menyusun argumen.
5.    Tahap aplikas atau penerapan
Segala nilai, ide, wawasan yang diserap pada tahap-tahap terdahulu diinterpretasi dengan baik, sehingga masyarakat penikmat sastra dapat mewujutkan nilai-nilai tersebut  dalam sikap dan tingkah laku sehari-hari.
Dengan demikian , kegiatan apresiasi sastra diartikan sebagai suatu proses, mengenal, menikmati, memahami, dan menghargai suatu karya sastra secara sengaja, sadar, dan kritis sehingga tumbuh pengertian dan penghargaan terhadap sastra.
Sastra dalam pengertian  umum adalah karya tulis yang merupakan ungkapan pengalaman manusia melalui bahasa yang mengesankan . Dalam sastra mengandung ide, pikiran, perasaan, dan pengalaman serta diungkapkan dalam bahasa yang indah . Karya sastra mempunyai tiga ciri :
1.     Sastra memberikan hiburan
Manusia adalah makhluk yang suka keindahan. Karya sastra adalah ekspresi dari keindahan .
2.    Sastra menunjukkan kebenaran hidup manusia
Dalam karya sastra terungkap berbagai pengalaman hidup manusia, baik-buruk, benar-salah, menyenangkan-menyedihkan, dan sebagainya.
3.    Sastra melampaui batas bangsa dan zaman
Nilai-nilai kebenaran, idea atau gagasan dalam karya sastra bersifat universal sehingga dapat dinikmati oleh bangsa mana pun .Karya  sastra tetap relevan sepanjang zaman.


Baik tidaknya sebuah karya sastra ditentukan oleh tiga norma atau nilai yang menjadi cirri yaitu :
a.    Norma Estetika
1.     Karya itu mampu menghidupkan , menuntun berbagai keindahan
2.    Karya sastra mampu membangkitkan aspirasi padapembacanya
3.    Karya satra mampu pemperlihatkan peristiwa kebudayaan, social, keagamaan, atau politik dalam kaitan dengan seni dan keindahan.
b.    Norma Sastra
1.     Karya sastra  mampu merefleksikan kebenaran hidup manusia.
2.    Karya sastra mempunyai daya hidup tinggi yang senantiasa menarik bila dibaca  kapan saja.
3.    Karya sastr menyuguhkan kenikmatan, dan kesenangan
c.    Norma Moral
Karya itu menyajikan, mendukung, dan menghargai nilai-nilai kehidupan yang berlaku.
Bentuk-bentuk karya sastra
a.    Prosa
Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita  yang bebas tidak terikat aleh aturan. Prosa dibedakan atas :
1.     Prosa  Lama
Ciri-ciri prosa lama : isinya khayal, anonym ( tanpa nama pengarang ) , milik bersam, istana sentries ( focus cerita adalah para raja atau kerajaan ), beredar dari mulut ke mulut.
Macam-macam prosa lama
-      Mite : dongeng yang menceritakan kisah-kisah ajaib, kisah dewa, roh halus, misal Nyai Roro Kidul
-      Lebenda : dongeng yang dihubungkan dengan terjadinya suatu tempat , missal Si Malin Kundang.
-      Fabel : dongeng yang pelakunya binatang , Misal Si Kancil yang Cerdik
-      Hikayat : Cerita tentang raja-raja , Misal Mahabarata
-      Cerita berbingkai : cerita yang didalamnya terdapat cerita lagi , Misal Seribu Satu Malam.
2.    Prosa Baru
Ciri-ciri prosa baru : masyarakat sentries (berkisah tentang kehidupan masyarakat ), ada pengarangnya, menceritakan pribadi pengarang,  tertulis, dinamis sesuai perkembangan waktu. Macam  prosa baru :
-      Roman : Istilah roman diambil dari bahasa Prancis “ slang” yaitu pacaran . Roman menceritakan kehidupan pelaku dari lahir sampai meninggal. Misal Siti Nurbaya , Jalan Tak Ada Ujung.
-      Novel : Berasal dari bahasa Italia yaitu Novelia. Novel biasanya diakhiri dengan perubahan nasib pelakunya, missal Kugapai Cintamu, Cintaku  Bersemi di Balik Tembok.
-      Cerpen : Cerita pendek . Cerita yang mengisahkan konflik para pelaku tetapi tidak mengakibatkan perubahan nasib pelaku utama, alurnya tunggal. Missal Kasih Tak Terlerai.
3.    Prosa Fiksi
Prosa yang berisikan rekaan sebagai hasil imajinasi pengarang. Yang termasuk prosa fiksi  adalah : cerpen, novel, roman, doneng dan sejenisnya.
4.    Prosa Non Fiksi
Prosa yang berisi fakta atau pendapat logis sebagai hasil kajian pengamatan terhadap suatu objek . Yang termasuk prosa nan fiksi antara lain :
-      Esai : Ulasan atau kupasan suatu masalah secara sepintas berdasarkan pandangan pribadi penulisnya .
-      Resensi : ulasan suatu karya yang  bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek.
-      Kritik : Karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberikan  alasan dengan kriteria  tertentu
-      Biografi : karya yang berisi riwayat hidup seseorang
-      Otobiografi :karya yang berisi riwayat hidup diri sendiri
-      Artikel :karangan yang berisi uraian atau paparan yang bersumber pada fakta yang bersifat factual.
-      Tajuk rencana :karangan yang bersifat argumentative  yang ditulis oleh redaktur media  mengenai hal-hal yang factual dan aktual
-      Opini :tulisan berisi pendapat , pikiran seseorang tentang sesuatu
-      Tips :karangan yang berisi uraian tentang cara atau langkah- langkah melakukan sesuatu
-      Reportase : karangan yangberupa hasil laporan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung atau belum lama.


Unsur-unsur Prosa
Bagian-bagian yang membangun karya sastra
1.     Unsur Intrinsik
Unsur yang membangun karya sastra dari dalam
a.    Tema
Pokok pikiran , pokok permasalahan atau pokok pembicaraan dalam sebuah cerita.
b.    Amanat / pesan
Pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Ada beberapa cara mengungkapkan pesan, yaitu : (1) secara eksplisit , pengarang mengemukakan pesannya secara langsung (tertera dalam cerita). (2) secara implicit, pengarang mengemukakan pesan secara tidak langsung ( tersirat )
c.    Plot / alur
Alur ialah jalan cerita / jalinan peristiwa /rangkaian peristiwa. Tahapan alur , (1) pengenalan, (2) pengungkapan masalah, (3) menuju konflik, (4) ketegangan, (5) penyelesaian . Macam alur (1) alur maju / linier, (2) alur mundur / flash back, alur gabungan.
d.    Perwatakan / penokohan
Cara pengarang menggambarkan watak pelaku. Tokoh yang baik protagonist, tokoh yang jelek antagonis, tokoh penengah trigonis.
Cara penggambaran tokoh dengan secara langsung yaitu,dijelaskan oleh pengarang, dan secara tidak langsung yaitu lewat percakapan/dialog , atau digambarkan oleh tokoh lain








3 komentar: